Showing posts with label Trip. Show all posts
Showing posts with label Trip. Show all posts

Islamic Center, Lombok, NTB - 2017

Gempa tahun lalu di bulan Agustus 2018 di Pulau Lombok membuat sebagian bangunan pemukiman warga, perkantoran, dan bangunan umum mengalami kerusakan. Guncangannya memang cukup besar, dan itu nggak hanya terjadi sekali. Salah satu yang terkena dampak gempa dan bangunannya mengalami kerusakan adalah Islamic Center Mataram, NTB ini.

Nah, sebelum kejadian itu aku berkesempatan naik ke menara Islamic Center (IC) ini. Ngerti kan, menara yang biasa ada layanan naik ke atas dengan lift, dengan membeli karcis Rp5000. Seperti masjid-masjid besar di kota besar lainnya. Dari atas kita bisa melihat area sekitar IC yang lumayan luas jangkauannya. Dan aku berkesempatan mengabadikan beberapa jepretan pemandangan dari atas IC ini. Bagus banget, tapi karena aku amatiran, jadi dimaklumi saja jika kurang presisi atau kurang tinggi nilai estetikanya. Hee..
Please kindly check my snap down below:

1.
1. pemandangan barat laut Kota Mataram dari atas Islamic Center

2.
2. pemandangan sebelah barat Kota Mataram dari atas Islamic Center

3.

3. pemandangan barat daya Kota Mataram dari atas Islamic Center

4.
Islamic Center ala ala tiltshift

5.
Kubah Islamic Center

6. menjelang golden hours. dari menaranya juga bisa kelihatan laut yang mengelilingi P Lombok bagian Barat, tenggara, dan barat laut.
Islamic Center in the afternoon

7
Halaman Islamic Center

8

9
10
11

The Beautiful Sira Beach (Pantai Sire)

Last year I and family went to Lombok Utara (North Lombok) to accompany my little brother (cousin) got treatment (pergi ngurut) to Inaq Suna'ah who well known as tukang urut. Yeah, qadarullah adikku saat itu dapat musibah kecelakaan sepeda motor dan kakinya perlu ditreatment. Saat itu keluarga memilih pengobatan tradisional di Inaq Suna'ah. Antriannya sangat lama, Jadi mumpung berada di daerah Lombok Utara untuk menemani adik sepupu, beberapa diantara kami pergi ke pantai disekitar sana.

Ada sebuah pantai, namanya Pantai Sira (dibaca: Pantai Sire). Saat itu kami pergi pagi menjelang siang saat weekend. Pantainya cukup tenang, hanya ada beberapa pengunjungi selain keluarga kami. Dan pantainya seperti biasa, tipikal pantai di Lombok yang belum terlalu terjamah pengunjung, bersih, dan indah banget. Uniknya lagi ada beberapa berugaq (pondok kecil/bale-bale) di pinggir pantai yang disediakan untuk pengunjung dan dihiasi dengan pernak-pernik kerang buatan para penduduk sekitar sana, lalu ada pajangan unik rangkaian dari berbagai jenis kerang. So beautiful. Berikut penampakannya:
a.
Sira Beach's fisherman handycraft from sea shells

b.

c

Pernikahan Adat Bima, Peta Kapanca

Dalam pernikahan suku Bima, salah satu suku di Provinsi Nusa Tenggara Barat, ada suatu rangkaian acara adat/budaya khusus dalam prosesi menjelang pernikahannya. Sebelum esoknya diadakan akad nikah, pada malam H-1 diadakan acara yang disebut dengan Malam Peta Kapanca. Acara ini ditujukan khusus kaum Hawa. Dimana calon mempelai wanita dan orangtua perempuanmelakukan mengundang tamu-tamu yang semuanya perempuan saja.

Malam peta kapanca 2016 (keponakan ku)
Pada gambar diatas  adalah gambar yang aku abadikan di tahun 2015 saat acara malam kapanca keponakan aku yang lebih tua dari aku. Heran? Yap keponakan aku lebih tua karena ia adalah cucu dari kakak kandung ibu ku yang pertama. Sedangkan ibuku adalah anak yang ke duabelas. Sehingga, bisa dibilang ibuku adalah nenek muda.Pihak mempelai sengaja mengadakan pernikahan setelah hari raya Idul Fitri agar keluarga yang tinggal diluar kota seperti aku and keluarga, bisa hadir sekalian dengan mudik lebaran Idul FItri.
Malam Kapanca adalah malam dimana calon mempelai perempuan didandani dengan baju adat Bima, namanya "baju lambung". Mempelai duduk di sebuah panggung kecil (pelaminan) yang telah dihias dengan hiasan pelaminan khas kain warna-warni, dengan didampingi oleh ibu dari mempelai laki-laki dan mempelai perempuan di samping kiri dan samping kanannya. Dalam acara ini sesuai dengan nama acaranya, peta kapanca, artinya dari bahasa Bima adalah menempelkan pacar pada telapak tangan mempelai perempuan. Pacar ini, bagi yang belum tahu, adalah pewarna alami yang biasa digunakan untuk mewarnai kuku. Yang memakaikan pacar juga adalah beberapa ibu-ibu sesepuh atau tetua yang di pilih di lingkup keluarga yang sudah berpengalaman dalam berkeluarga. Ada juga proses pelemparan beras kepada tamu undangan, mungkin ini dimaksudkan agar keberkahan acara silaturahmi ini juga dapat sampai ke diri para undangan.

Pada acara ini juga ada semacam kasidah menyanyikan liriknya berupa nasihat bernuansa religi dan dzikir kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, juga ada penyampaian petuah singkat dari tetua untuk mempelai dan tamu undangan yang datang ke acara. Di akhir acara ada pembagian berkat berupa telur rebus yang ditancapkan di ujung stik bambu, yang telah dihias dengan kertas warna-warni serta kotak-kotak berisi kue juga untuk para tamu undangan. Di akhir acara, untuk berpamitan tamu bersalaman dan memberi selamat kepada pemilik acara.

Sekian

Fuzzy Purple Flower Plants (Coarse Grass or whatever)

One day my brother found a field which full with purple plants, ok I mean half of that field. He take me to there. Super beautiful. But I don't know what this plants called. Since its so beautiful, so I capture some pics of it plus me as a photobomb. Pardon me, lol. Maybe we can also called it as ilalang ungu in Bahasa. It is so beautiful, and I feel like on Japan or other else coutry.

1. Btw, pardon my photobomb.
fuzzy purple plants

2. Purple Coarse Grass field
purple plants

3. Purple Coarse Grasswith blue sky
purple plants and blue sky



Halal food in Bali

Sudah banyak dong ya sekarang tempat makan halal di Bali yang enak dan lumayan murah dengan pilihan lauk yang sebanyak itu. Buat yang Muslim dan akan liburan ke Bali tapi mungkin khawatir sama makanan di sana, mudah-mudahan postingan ini bisa membantu, ya!Yeah, ini sih update untuk tahun 2017. Jadi sekarang sangat mungkin akan lebih banyak lagi makanan halal yang enak-enak disana. Berikut tempat makan halal di Bali dan terjamin yang saya ketahui:

1. Warung Makan Nikmat
Menjual berbagai menu masakan khas nusantara. Mulai dari berbagai sambal, dan lauk goreng atau kuah. Enak-enak dan bersih. Bule pun banyak yang makan di sana. Sistemnya itu, kamu bisa pilih (sebutkan) lauk-pauk dan sambal mana saja yang kamu mau. Makanannya dihidangkan di etalase, ada puluhan menu di etalase itu. Lalu setelah makanan pilihan kamu dihidangkan dalam satu piring, kamu akan diberi kupon berapa total harga makanan yang kita pesan tersebut. Tentunya berbeda-beda, seperti ini, nih:
Menu pilihan saya
Lauk yang saya pilih, antara lain tempe goreng, perkedel, paru goreng yang lumayan size-nya, hati goreng, sambal hijau dan sambal merah, tumis paku. Bayarnya Rp23.000.

Menu pilihan Mba Ayu, temen saya
Mba Ayu, teman saya memesan tumis sayur, udang asam manis, perkedel, tumis daging, dan sambel Rp37.000.
Penampakan Warung makan Nikmat, Kuta (foto: vkoeng.com)

Alamat: jl. Bakung sari gang Biduri, Kuta.
Banyak yang bilang warung makan enak juga ada yang namanya Bu Andika, tapi ini juga tergolong enak jika lokasi kita ada di sekitar Kuta.

2. Pondok Tempo Doeloe

tampak depan Pondok Tempo Doeloe (foto: tamanairspa.com)
Bagian dalam  Pondok Tempo Doeloe (foto: tamanairspa.com.au)

Saya nggak sempat ambil gambar ini. Lebih tepatnya sih udah ambil gambar, tapi ternyata blur. hehehe.

Yang jelas saya sudah cobain makanannya enak-enak dan halal. Cuma, yaaa terbilang lumayan mahal harganya. Lihat aja, tuh tempatnya, bagus banget. Hehehe. Syukurnya saya ditraktir disana. Masih sama seperti Warung makan Nikmat, makanan yang disediakan disana adalah makan Indonesia.

Alamat: Jl. Sunset Road No.8, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361, Indonesia

BTW ini ada bonus yang kudapat waktu di Bali, nggak tahu juga sih ini ada di kota lain apa nggak, yang jelas ini lucu, hehe:


JATUH DI ASPAL TIDAK SEINDAH JATUH CINTA

Pesan layanan masyarakat dari kepolisian:
JATUH DI ASPAL TIDAK SEINDAH JATUH CINTA.

jadi kesimpulannya berhati-hatilah kalau kalau berkendara, jangan ampe jatuh ke aspal.



H O T E L !
Aku akan bahas sedikit tentang salah satu hotel di Bali. Hotel ini bernama Kuta Majesty Hotel. Sebenarnya hotel ini sudah dipesankan pihak kantor untuk aku dkk. Tapi aku sempat dengar tarif kamarnya IDR 250k. Lumayan kan. Termasuk hotel bintang 3. Tapi bangunan hotel ini tergolong baru, jadi masih bagus banget, minimalis gitu. Cuman lantainya kayunya saja, di kamar ku kayunya berbunyi setiap melangkah, seperti sedang melangkah di atas rumah panggung. Haha!

Untuk yang punya budget standar, tapi ingin tempat yang nyaman, Kuta Majesty recomended sih. Bathroom nya ada pilihan air dingin dan panas juga. Ada fasilitas handuk seperti biasa. Nyaman deh.

Trip to Yogyakarta

Minggu lalu aku dan keluarga ada acara keluarga di Jogja. Kami di sana selama 4 hari 3 malam. Menginap di dua hote. Pertama di Hotel Asih dan di hari ketiga dan keempat di hotel Rumput. Watunya cukup lama, bukan? hahaha. Tapi entah karena nggak perhitungan banget waktu trip kemarin, jalan-jalannya kurang efisien, huhu. Disamping itu kan memang ada acara keluarga yang utama itu, jadi nggak pure ke Jogja untuk jalan-jalan sajah.

Beberapa tempat khas yang kukunjungi di Jogja:
1. Malioboro tentunya. Kkk~
2. Lingkungan keraton
3. Borobudur. Well ini bukan di Yogyakarta nya, tapi karena bersebelahan kota ya sudah, kita kesana, karena hari terakhir nggak jelas mau kemana. Sebenarnya ini bisa diganti ke museum tapi ya gitu deh.

Udah, itu doang, dan agak kecewa karena aku nggak sempat ke beberapa tempat yang aku penginin banget, like:
1. Hutan pinus. Well, ini memang nggak 'sedekat itu' jadi let it go. Walaupun ya cukup ngenes membayangkannya karena pengin aja gitu. Hehe
2. Museum Dharma Wiratam (museum Pusat TNI AD Yogyakarta). Ini 'sedekat itu' sama hotelku tapiii karena memang nggak ada yang minat ke sana kecuali aku, jadi mengesampingkan ingin ke sana. Baru berasa sedihnya saat pulang dari Borobudur di hari terakhir.

Foto menyusul. Buru-buru berangkat kantor. hihi

Pacific Beach Cottege Hotel, Senggigi

Couple weeks ago there's a farewell party for 5 of staff in office where I worked. It held in Pacific Beach Cottege Hotel, Senggigi.
1. They have a pool inside, it is front of the good condition 2-floor room hotel. And also face to face with Senggigi Beach.
hotel and pool

 2. View of 2-floor hotel nearby the pool.
hotel and pool

Ok, it such an old hotel in Senggigi, but there little by little rebuilt in some spot.

Holiday Resort Lombok

Last month, i attended my parent's office gathering. Its held in Holiday Resort. Actually I dont want to come, but my mom asks me to join, so I go with them, my parent and bro. And its not bad, I could get some free services from HR. Breakfast, and lunch in between nice environment surround the hotel area, and I could take some pics in some nice spots :p

If you want to know what its looks like, check pics down below :)
1. Blue sky and the coconut trees

blue sky from holiday petugas



2. deserts
sambosa, mini pizza, and coffee


3. tropical plants (flower)
tropical plants



4. Indonesian Cuisines

Indonesian Cuisines

5.
holiday resort gallery front appearance


6.
pool appareance


7. Giant Chess
the giant chess

8. Bean bag corner
bean bag corner

9.
bean bag colors

10.
bean bag spot in Holiday Resort


to be continued,
thanks for visit my blog :)



Sembalun

In 2016 my boss invites us to visit Sembalun. Sembalun is a highland tourist area in Lombok Island. This area very very cold, of cource.

The trip from Mataram to there -/+ 5 hours. At there so foggy and greeny. Then we stopped by in some spot to take some pics on our way.
1. Hydrangea Flowers

hydrangea and mountain in Sembalun
2. Fog spot, we even can exhale some little smoke from our mouth cause the cold weather up there.
jalan raya sembalun di puncak1
3. Can you spot the fog as our photo backgroud?
road on the sembalun, and the fog

3.Tent to rent at Pesona Rinjani Resort
We one night in Pesona Rinjani Bungalow (Hotel and restaurant). Coz we have rather huge group, and the lodge is limitet, so half of us (male teams) slept in the tents which are provided by the bungalow. Jadi pengin nginep ditenda juga, tapi nggak deh. At there so coldddd, moreover inside the lodge,  apalagi diluar.
tenda pesona rinjani


4. The hotel also provided the barbeque tools for the customers


5. Mountain scenery from the lodge. Langsung mengarah ke gunung. My friend told me thats Rinjani Mountain, CMIIW. And because that day was on August, the hotel gives a sense of independent day. Indonesia flags in some spots.

bendera merah putih dan Gunung Mountain


6. Morning sun scenery with hills surrounded part 1. Instead of had breakfast inside restaurant, some of us prefer to sat outside on the grass. Menyatu dengan alam. lol
sembalun scenery
7. Morning sun scenery with hills surrounded part2.
sembalun scenery


8. Pesona Rinjani Lodge. Here is look of my lodge with my room mate. Its such a house on stilt, complete with lux shower room and water closet inside.

our lodge, such house on stilt



9. Mountain view.
Mountain view from hotel

10. Holiday situation. Hills, bench, tourist, and nature.
Pesona Rinjani hotel yard

11. Traditional house
Traditional house in sembalun with hill background



12. Field in Sembalun
sembalun field from uphill

13.
enjoy the old cottage

14. Strawberry farm. Menurut salah satu temanku yang berasal dari Tegal memetik dan membawa pulang strawberry di kebun di Tegal adalah gratis. Sayangnya disini nggak seperti di sanan. Di Sembalun kalau memetik strawberry dan makan di tempat sepuasnya bayar Rp10.000, tapi kalau mau bawa pulang bayar perkilonya harganya Rp40.000. Hmmm.

free straw berry on the farm


15. my room view

our lodge. Double bed


16. One of my favorite Pesona Rinjani Spot
sembalun: pesona rinjani spot
17. Pulang dari Sembalun, kami mampir ke daerah tanaq maiq yang terkenal dengan lesehan ikan-ikanan air tawar dan sayuran tradisional, seperti pelecing.
Lunch with traditional dish in tanaq maiq

Taman Pelangi Yogyakarta 2014

My trip on last November 2014
it was fun..
At there I met my highschool friend, Sunar who studying for her magister in Teknologi Pembelajaran department. I met my sisters too, Nur and Ami who studying for magister too.
pic1. I dunno y I captured this short stair. FYI, that's a public internet service stairs.
Warnet

pic2. These are takoyaki pieces, the streetfood that we ate when trip.
Yogyakarta Streetfood, Takoyaki

pic3. me and my cousin, Nur. But I usually call her komeng, bcoz her voice sounds like the comedian Komeng. Yeah my sister, Ami couldn't make it with us, cause so many task to do for her college life.

pic4. we ordered beefsteak for dinner that time. FYI the resto owner is the famous Ustadz Yusuf Mansur, and the foods yummy. There more than 30menus we could choose at there, CMIIW. Thats why that resto so crowds.
Waroeng Steak Yogya

pic5.sorry for the pose and the noise pic and the weirdo in this pics. But I like the shop behind me. Unfortunatelly the shop was closed when I came there. Taman Pelangi


pic6. After dinner we visit a city park, then we took alot lot and lot photo there. so nuts..hehehe
Taman Pelangi with bestfriend

pic7. 
Taman Pelangi 2

Taman Pelangi3

Taman Pelangi3 -carousel

Taman Pelangi4

Taman Pelangi5

Taman Pelangi6

Taman Pelangi7