Nit's Journal: Kumpul Keluarga

Well, keluarga besar ibuku cukup dekat ikatannya. Jumlah kamipun banyak. Jadi rame banget deh. Yaa, walaupun jaman sekarang nggak serat jaman dulu, kali ya. Kalau di kampung halaman kan rumah antar keluarga berdekatan posisinya, bertetangga malah. Jadi sehari-hari sering ketemu, sering interaksi. Aku pernah baca quote jaman dulu, TETANGGA ADALAH KELUARGA YANG TERDEKAT. Apalagi kalau keluarga yang bertetangga ya, idealnya lebih erat hubungannya, akur, menyenangkan, dan bisa saling bantu juga lebih mudah. Seneng nggak sih kalau hidup kita seideal itu.

Merantau ke kota, akhirnya orangtuaku dan saudara kandung maupun sepupunya menjadi terpencar. Beruntungnya di kota ini kami dalam jumlah yang cukup banyak walaupun banyak juga yang tinggal di kota yang lainnya lagi. Jadi masih bersyukur bisa saling jenguk dan silaturahmi walaupun nggak seperti di kampung halaman dulu.

Kami sepupu generasi dari para orang tua juga sesekali ikut berkumpul dalam acara keluarga, atau arisan yang diadakan oleh sesama warga di kampung dulu yang merantau di kota.

Walaupun berjauhan, idealnya juga kita sesama keluarga tetap akur, apalagi sudah menjalani masa kecil bersama, walaupun setelah dewasa sudah memiliki hidup masing-masing, berkeluarga masing-masing. Tapi namanya hidup, nggak ada yang tahu kecuali Allah SWT dan rencananya, mungkin ada saja jalannya ketidakakuran muncul dalam hubungan keluarga. Sebisa mungkin silaturahmi diperbaiki dan akur kembali..

Pfteh pfttt bweeeh... Ngomong apa ya...moon maap.Yaudah, aku mau share foto waktu ada acara kumpul-kumpul keluarga di rumah. Asyik banget dan kangen banget kumpul-kumpul kaya gini. Oya, ini saat acara nikahan sepupuku, sebelum hari H ibuku mengundang keluarga, terutama keluarga jauh yang sengaja datang untuk acara nikahan, makan makan di rumah.

Seru banget
dan banyak yang lawak hehehe. Nah, ini foto-fotonya

1. Santap-santap